Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) merupakan langkah penting bagi para pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis dengan status badan hukum resmi. PT memberikan perlindungan hukum bagi pemiliknya serta meningkatkan kredibilitas perusahaan. Berikut adalah Panduan Lengkap Pendirian PT di Indonesia, mulai dari persyaratan hingga pembubarannya.
Persyaratan Pendirian PT
Sebelum mendirikan PT, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Minimal Memiliki 2 Pendiri
Pendirian PT wajib dilakukan oleh minimal dua orang atau lebih yang bertindak sebagai pemegang saham. - Akta Pendirian dalam Bahasa Indonesia
Akta pendirian harus dibuat di hadapan notaris dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. - Pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
Setelah akta dibuat, PT harus mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Kemenkumham melalui sistem AHU Online.
Modal Dasar dan Modal Disetor
Setiap PT wajib memiliki modal dasar dan modal disetor yang telah diatur dalam Undang-Undang.
- Modal Dasar
Modal dasar PT minimal Rp50 juta, kecuali untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang dapat memiliki modal lebih kecil sesuai ketentuan terbaru. - Modal Disetor
Dari modal dasar tersebut, minimal 25% harus sudah disetor penuh oleh para pemegang saham ke rekening perusahaan.
Proses Pendirian PT
Berikut adalah tahapan dalam mendirikan PT:
- Pemesanan Nama PT
Pemilihan dan pemesanan nama PT dilakukan melalui sistem AHU Online yang dikelola oleh Kemenkumham. Nama harus unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain. - Pembuatan Akta Pendirian oleh Notaris
Notaris akan menyusun akta pendirian yang memuat anggaran dasar PT dan data para pendiri. - Pengesahan Badan Hukum dari Kemenkumham
Setelah akta pendirian selesai, notaris akan mengajukan pengesahan badan hukum ke Kemenkumham. - Pengurusan NPWP dan NIB melalui OSS
Setelah mendapatkan pengesahan, perusahaan harus mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Perubahan Anggaran Dasar
Dalam perjalanan bisnisnya, PT dapat melakukan perubahan anggaran dasar dengan ketentuan sebagai berikut:
- Harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Setiap perubahan anggaran dasar harus diputuskan dalam RUPS, yang merupakan forum tertinggi dalam PT. - Perubahan Tertentu Memerlukan Persetujuan Kemenkumham
Beberapa perubahan, seperti perubahan nama PT atau bidang usaha utama, memerlukan persetujuan dari Kemenkumham.
Pembubaran PT
Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan pembubaran PT, di antaranya:
- Keputusan RUPS
Jika pemegang saham sepakat untuk membubarkan perusahaan, maka keputusan ini harus diambil melalui RUPS. - Putusan Pengadilan
Pengadilan dapat membubarkan PT apabila terjadi pelanggaran hukum yang serius atau ada gugatan dari pihak ketiga. - Sebab Lain yang Diatur dalam UU PT
PT juga dapat bubar karena alasan lain yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Mendirikan PT kini lebih mudah dan cepat! 🚀 Dengan Izinku.id, kamu bisa mengurus semua perizinan usaha tanpa ribet. Kami siap membantu dari pemesanan nama hingga pengesahan PT, semuanya dilakukan secara online dan transparan.
💡 Jalankan bisnismu dengan legalitas yang kuat!
Chat admin dan mulai proses pendirian PT-mu sekarang. ✅


